Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2009

Sumber Energi Nuklir

Gambar
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik. PLTN termasuk dalam pembangkit daya base load, yang dapat bekerja dengan baik ketika daya keluarannya konstan. Daya yang dibangkitkan per unit pembangkit berkisar dari 40 MWe hingga 1000 MWe. Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2005 mempunyai daya 600-1200 MWe. Hingga tahun 2005 terdapat 443 PLTN berlisensi di dunia , dengan 441 diantaranya beroperasi di 31 negara yang berbeda. Keseluruhan reaktor tersebut menyuplai 17% daya listrik dunia. Reaktor nuklir yang pertama kali membangkitkan listrik adalah stasiun pembangkit percobaan EBR-I pada 20 Desember 1951 di dekat Arco, Idaho, Amerika Serikat. Pada 27 Juni 1954, PLTN pertama dunia yang menghasilkan listrik untuk jaringan listrik (power grid) mulai beroperasi di Obninsk, Uni Soviet. PLTN skala komersil pertama adalah Calde

Sejarah Mobil

Gambar
Mulai berkembangnya IPTEK membuat para ahli berpikir bagaimana caranya menempuh jarak jauh dalam waktu yang relative singkat, tidak lagi seperti dulu, berjalan kaki yang memerlukan waktu berhari – hari bahkan berminggu – minggu. Sejarah Penemuan Mobil Penemu Mobil Bermesin Uap Minyak Bumi oleh Henry Ford (1863-1947) MOBIL pertama dengan prinsip kendaraan bermotor berhasil ditemukan pada tahun 1769. Penemunya adalah Nicholas Joseph Cugnot (1725-1804), dengan mobil bermesin tenaga uap air. Kemudian teknologi mesin uap ini lebih banyak digunakan sebagai tenaga penggerak lokomotif kereta api. Seperti roda mobil, revolusi mesin penggerak kendaraan terus menggelinding. Setelah temuan mesin uap, kini giliran mesin dengan tenaga uap minyak bumi yang diterapakan untuk menggerakkan kendaraan. Henry Ford, dialah orang yang berhasil membuat mobil dengan mesin uap minyak bumi. Henry Ford lahir pada tanggal 30 Juli 1863. Ia berasal dari keluarga petani miskin. Ketiadaan biaya membuatnya sekolah han